MAKLUMAT MAHASISWA BERSATU UNTUK RAKYAT
MENGGUGAT SBY-BOEDIONO UNTUK MUNDUR DARI JABATANNYA DAN HARUS DI
ADILI SEADIL ADIL NYA DAN MENCABUT MANDAT DPR MPR
JAMBI
Isu
Daerah :
1. Rekrutmen penguasa di Jambi 90 % adalah
SBY di bawah naungan Partai Demokrat.
2. Pertambangan batu bara dikuasai oleh
ibu Ani yudhoyono yang adalah istri SBY.
3. Perebutan sengketa lahan yang sampai
saat ini belum terselesaikan kurang lebih 70.000 ha dan telah memakan korban
jiwa.
4. Semasa rezim SBY tidak satupun
program pendidikan gratis yang terselesaikan kasusnya di jambi. Begitupun
pelanggaran HAM yang semakin meraja rela semasa rezim sby.
Kami dari provinsi Jambi mendukung
pergerakan nasional Indonesia untuk menggulingkan atau menurunkan kekuasaan
atau rezim SBY Boediono dan itu adalah harga mati bagi mahasiswa dan pergerakan
Jambi.
KEP. RIAU
Hentikan
rezim SBY
1. Banyak saudara kita jadi budak di
negara-negara Malaysia, Singapura karena SBY sudah gagal mensejahterakan
rakyat.
2. Bagaimana mengatur strategi untuk
menurunkan SBY-Boediyono.
a. Daerah
Menolak
eksploitasi bumi dan tanah air yang hanya diperuntukan kepentingan kapitalis
dan neoklim. Menentang KKN yang terjadi di birokrasi prov. Kep. Riau (ex: PNS,
status dampak, multiyears)
b. Pusat : Menentang dan menolak rezim
pembohong, penghianat dan pembunuh rakyat SBY-BUDIYONO MUNDUR.
c. Antek dari daerah sampai pusat...!
d. LAWAAAAAAAAAAAAAAAAAN!!!
SUMATERA UTARA
Konflik
tambang di Sidikalang
Tambang
di Sidikalang
1. Asing di SUMUT
· PTPN
· INALIM yang masih
kontrak
· Konflik tanah petani
dengan PTPN
2. Demokrasi kepada daerah
3. Politik SBY menular ke daerah-daerah
4. Pencemaran lingkungan di danau toba
Dasar inilah kemudian bahwa gema
perlawanan mahasiswa terhadap pemerintah SBY-BOEDIONO telah bergema di berbagai
daerah di seluruh Indonesia. Dengan ini kami mahasiswa Indonesia menyatakan :
TURUNKAN SBY – BOEDIONO...!!!
SUMATRA
BARAT
1. Rezim SBY – BUDIONO tidak mampu di
dalam mengelola ketahanan pangan dan energi nasional.
2. Rezim SBY – BUDIONO telah merusak
tatanan hukum nasional.
3. Rezim SBY – BUDIONO tidak mampu
melindungi Warga Negara nyabaik TKI maupun kekerasan dalam negeri.
4. Rezim SBY – BUDIONO menggadaikan tanah
negara dan rakyat secara besar – besar yang saat ini dikuasai imperialisme
LAMPUNG
PANDANGAN
SITUASI NASIONAL
Melihat
kondisi objektif situasi nasional yang kami diskusikan bahwa kebijakan –
kebijakan pemerintah tidak berpentingan terhadap rakyat dan hanya lebih pada
pemodalan asing yang merampas kekayaan alam indonesia, baik dari segi ekonomi,
politik dan budaya. Terbukti dengan banyaknya eksploitasi SDA yang sangat –
sangat dipaksa untuk mengeruk sebanyak – banyaknya dengan harapan keuntungan
dari itu dapat menutup keuangan amerika dengan adanya kemerosotan keuangan yang
terjadi di eropa, maka dari itu SBY – BUDIONO yang notabenenya adalah rezim
neolib yang menjalankan kebijakan – kebijakan asing.
Banyaknya
kasus korupsi yang dilakukan oleh rezim dan menggunakan kekuatan pemerintahan
dan TNI – POLRI untuk menjaga modal asing maka SBY – BUDIONO dengan leluasa
menggaruk keuntungan untuk pribadi, partai dan komprador – kompradornya.
Tindakan
– tindakan dalam menangani aksi masa kini seperti bima, mesuji dan lain – lain.
Jelas menunjukan bahwa pemerintahan SBY – BUDIONO adalah pembunuh rakyat.
Maka
dari permasalahan yang ada SBY – BUDIONO harus mundur / turun sekarang juga dan
kami dari beberapa perwakilan kampus yang hadir dalam KONAMI menyatakan sikap :
1. SBY – BUDIONO adalah rezim penindas /
pembunuh rakyat
2. SBY – BUDIONO adalah antek dari
kapitalis, imperialis, neolis.
3. SBY – BUDIONO harus turun sekarang
juga.
4. Mengadili SBY – BUDIONO dan
kompradornya dalam persidangan RAKYAT
BENGKULU
Berbagai
permasalahan yang timbul belakangan ini seperti di Mesuji, Bima, Aceh, dll
adalah bukti kegagalan dari SBY – Budiono memimpin bangsa ini kearah yag lebih
baik. Di Bengkulu pun terjadi banyak hal demikian yag tidak jauh berbeda dari
daerah” lain. Kekerasan, Penindasan, Pemerasan sudah menjadi pemandangan yang
biasa terlihat di Bengkulu.
Maka
kami menyatakan bahwa ;
1. SBY – Budiono harus turun dari
jabatannya.
2. SBY – Budiono harus diadili oleh
Rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar